Sejarah Liga Spanyol

Liga Spanyol atau La Liga di mulai pada Tahun 1927. Jose Maria Acha, Seorang Direktur dari Arenas Club de Getxco yang memulai gagasannya untuk membuat sebuah Kompetisi sepak bola di Spanyol. Banyak perdebatan dari orang lain mengenai Gagasan Jose Maria Acha tersebut.Keputusan Federacion Espanola de Futbol Real akhirnya memulai La Liga. 

La Liga Spanyol



Federasi itu kemudian memasukan 10 tim kedalam Primera Division, 6 diantaranya yaitu Barcelona, Real Madrid, Real Sociedad, Athletic Bilbao, Arenas Club de Getxco dan Real Union. Saat pertama kali digelar tahun 1929, La Liga merupakan ajang sepak bola tertinggi di Negara tersebut. FC Barcelona yang mendapatkan gelar juara di Debutnya La Liga pada Tahun Pertamanya. La Liga pun di gelar hingga sekarang dan semakin baik perkembangannya Dari Tahun ke tahun.


Kini, Tim yang mengikuti ajang La Liga ini hanya 20 tim saja. Sejak dimulainya La Liga di tahun 1929 hingga 2014 kemarin, Tim yang paling banyak meraih gelar Juara yaitu club asal Ibu kota, Real Madrid dengan raihan 32 kali menjuarai La Liga dan diikuti oleh "Rival abadinya" yaitu FC Barcelona dengan pencapaian 22 kali menjuarai La Liga. 

Di awal-awal perayaan La Liga, beberapa tim yang berbeda juga pernah merasakan menduduki posisi teratas La Liga, namun torehan mereka masih jauh di Bawah 2 club rival Real Madrid dan FC Barcelona.Dikarenakan terjadi Perang Di Spanyol, La Liga terpaksa di Hentikan untuk sementara waktu. Pada Tahun 1940, perang pun akhirnya usai. 

Namun, beberapa klub besar muncul ikut mencicipi kompetisi terbesar di Spanyol yaitu Atletico Aviacion (Atletico Madrid), Valencia juga Sevilla. Atletico dan Valencia sempat mendapatkan posisi puncak pada tahun 1940 hingga 1945. Puluhan tahun terlewat, El Real mulai mengusai La Liga. Kurang lebih 20 tahun, dari 1961 hingga 1980 Real Madrid dapat mendominasi jalannya La Liga. Sayang, Barcelona berhasil menahan laju Real Madrid menguasai La Liga. 

Sejak saat itu, El Classico antara Barcelona dan Real Madrid dimulai dalam La Liga.Pada 2008, La Liga pun memiliki nama lain yaitu Liga BBVA. Tambahan nama yang diberikan tersebut merupakan bentuk profesionalitas atas kerja dari asosiasi persepakbolaan Spanyol. Hal ini kemudian berimbas kepada perubahan sistem yang telah lama digunakan La Liga. 

Dua penguasa La Liga
Baca juga; Sejarah Liga Inggris

Sebuah sistem dimana tiga tim terbawah La Liga akan di turunkan ke Segunda Division dan tim teratas di Segunda Division akan Naik Ke Liga BBVA. Banyak pertentangan atas perubahan sistem La Liga.Atas Prestasi dan Kontribusi La Liga yang sangat baik dalam dunia persepakbolaan, La Liga di anugerahi sebuah penghargaan dari IFFHS. 

The International Federation of Football History and Statistic menobatkan La Liga sebagai ajang kompetisi Terbaik di Dunia. Hal ini didasari dari penampilan tim-tim yang berkompetisi dalam ajang Liga BBVA. Kepopuleran La Liga pun semakin memuncak atas penghargaan yang diberi oleh IFFHS.Semakin besarnya nama La Liga, bukan berarti Liga ini terbebas dari banyak masalah. Segala isi kepala yang mengatur ajang ini bukan hal yang mustahil untuk jadi sebuah masalah. 

Dari awal berdirinya jumlah kontestan La Liga Spanyol mengalami beberapa kali perubahan,
1929-1934:10 klub
1934-1941:12 klub
1941-1950:14 klub
1950-1971:16 klub
1971-1987:18 klub
1987-1995:20 klub
1995-1997:22 klub
1997-sekarang:20 klub

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Sejarah Liga Spanyol"

Post a Comment