Valencia CF atau lebih lengkapnya Valencia Club de Futbol dibentuk di Torino Bar pada tahun 1919. Presiden pertama klub adalah Octaio Augusto Milego Diaz, dibantu wakilnya Gonzalo Medina Pernas, yang sama-sama bertekad membangun klub sepakbola yang kuat dan disegani di kota Valencia.
Uniknya, keputusan untuk memilih presiden pertama klub antara Augusto Octaio Milego Diaz (Milego) dan Gonzalo Medina (Medina) hanya ditentukan dengan melempar koin saja. Keduanya bekerjasama untuk membangun kekuatan klub bersama-sama dengan beberapa anggota dewan direksi lainnya.
Pada saat itu tidak mudah untuk mengembangkan sebuah klub sepakbola. Minat masyarakat dan media pada saat itu lebih tertuju pada masalah-masalah sosial dan politik, apalagi Perang Dunia Pertama baru saja usai.Sedangkan olahraga, ternasuk sepakbola, bukan hal yang utama dan banyak digemari di Spanyol.
Meski begitu, Milego dan Medina tidak patah semangat. Mereka sangat yakin Valencia bisa segera eksis dan berkembang. Saat itu memang sudah ada beberapa klub sepakbola di Valencia, meski tidak ada yang terlalu menonjol. Masyarakat Valencia sudah tahu banyak soal sepakbola karena kaum pedagang mereka kerap berkunjung ke Inggris. Merekalah yang banyak menularkan pengaruh sepakbola ke masyarakat Valencia.
Markas pertama Los Che adalah stadion Algiros. Mereka pertama kali bermain di stadion tersebut pada tanggal 7 Desember 1919 menghadapi Castellon Castalia. Sejak tahun 1923, Valencia pindah ke stadion baru, yaitu stadion Mestalla, yang lebih representatif dan masih dijadikan kandang mereka sampai saat ini.
Pertandingan pertama di stadion Mestalla diadakan pada tanggal 20 Mei 1923, dengan menghadapi tim sekota mereka yaitu Levante UD. Valencia menang tipis dengan skor 1-0 berkat gol bersejarah dari Montes. Pelatih resmi pertama mereka adalah Antonin Fivebr dari Republik Ceko.Pada tahun 1928, untuk pertama kalinya mereka berlaga di liga domestik Spanyol. Sebelum mencapai kasta tertinggi, Divisi Satu (La Liga), Valencia harus melewati seleksi dan merangkak lebih dulu dari Divisi Dua.
Pada musim 1930/1931, Valencia akhirnya berhasil menembus La Liga dan mengawali kiprah mereka di kasta teratas liga sepakbola negeri Matador itu pada musim 1931/1932. Gelar pertama sebagai juara La Liga diperoleh pada musim 1941/1942. Tapi gelar pertama didapat pada 1941 dengan menjuarai Piala Raja dengan mengalahkan Espanyol di final.
Sejak saat itu, Valencia diakui sebagai salah satu klub terkuat dan disegani di Spanyol. Dekade 1940-an merupakan masa keemasan klub dengan meraih tiga kali gelar La Liga. Setelah itu prestasi mereka menurun dan sepi dari gelar.Di awal 1960-an, Valencia justru mampu lebih berprestasi di Eropa. Mereka merebut gelar Piala UEFA dua kali berurutan, pada 1962 dan 1963. Sedangkan di kompetisi domestik, hanya nenjadi juara Piala Raja pada 1967. Mereka kembali bangkit pada awal dan akhir 1970-an.
Saat menjuarai La Liga pada musim 1970/1971, Valencia dilatih oleh Alfredo Di Stefano, mantan pemain legendaris Real Madrid. Pada akhir dekade ini, mereka memiliki striker asal Argentina Mario Kempes yang dikontrak pada 1976. Ia menjadi salah satu pujaan pubik Mestalla dan dua kali menjadi top skor La Liga (musim 1976/1977 dan 1977/1978). Kempes ikut berperan saat Valencia berhasil menjuarai Piala Winners pada 1980.
Memasuki awal 1980-an, prestasi Valencia menurun drastis dan bahkan sempat degradasi ke Divisi Dua (Segunda Division) pada 1986. Untungnya, dalam satu musim mereka berhasil kembali promosi ke La Liga. Kebangkitan dan kejayaan Valencia baru terulang lagi pada awal abad ke-21. Mereka dua kali berturut-turut masuk final Liga Champions pada 2000 dan 2001. Sayangnya, mereka kalah di dua pertandingan tersebut, masing-masing dari Real Madrid dan Bayern Munchen.
Valencia winner La Liga |
Kedatangan Rafael Benitez pada awal musim 2001/2002 mengubah peruntungan klub. Di musim pertamanya, Rafa langsung memberikan gelar juara La Liga, gelar liga pertama dalam 31 tahun terakhir. Valencia kembali menjuarai La Liga pada musim 2003/2004 sekaligus menjuarai Piala UEFA. Prestasi tersebut terbilang luar biasa karena La Liga dalam beberapa tahun terakhir lebih didominasi Madrid dan Barca. Musim itu merupakan musim terakhir Rafa sebelum pindah ke Inggris untuk membesut Liverpool FC pada 2004.
Kepergian Benitez, membuat prestasi Valencia agak menurun, tapi mereka tetap bertahan di papan atas dan masih menjadi salah satu tim yang disegani di La Liga. Ronald Koeman sempat mempersembahkan gelar Piala Raja pada 2008. Tapi karena lebih sering menimbulkan konflik internal, Koeman pun dipecat.
Setelah musim 2007/2008, para petinggi Valencia mendapuk pelatih berpengalaman Unai Emery sebagai manajer baru mereka.Namun sepeninggal Emery,hingga sekarang penampilan Valencia semakin menurun tahun demi tahun,dan hanya bisa bersaing di papan tengah klasemen La Liga Spanyol.
Setelah musim 2007/2008, para petinggi Valencia mendapuk pelatih berpengalaman Unai Emery sebagai manajer baru mereka.Namun sepeninggal Emery,hingga sekarang penampilan Valencia semakin menurun tahun demi tahun,dan hanya bisa bersaing di papan tengah klasemen La Liga Spanyol.
Belum ada tanggapan untuk "Sejarah Valencia CF"
Post a Comment