Sejarah Derby of Merseyside (Everton vs Liverpool)

Derby Merseyside adalah sebutan untuk pertandingan sepak bola sekota antara Everton dan Liverpool,dua klub yang berasal dari kota Liverpool di Inggris.Derby Merseysaide merupakan salah satu derby yang yang ramah,berbeda dengan derby-derby lain,karena banyaknya pendukung yang saling mendukung,baik Liverpool maupun Everton dalam satu keluarga.

Everton FC vs Liverpool FC

Sebutan Derby Merseyside sendiri berawal dari tahun 1955 oleh sebuah surat kabar nasional,19 tahun sebelum County Merseyside dibentuk.Para Evertonians dan Liverpudlians selalu duduk berdampingan untuk mendukung kedua klub ketika pertandingan berlangsung.Pada tahun 1984,saat final The Milk Cup yang digelar di Wemblwy,hampir semua penonton yang hadir secara bersama-sama melantunkan nyanyian "Merseyside,Merseyside,apakah anda menonton Manchester.

Sebenarnya perpecahan kedua klub tersebut bermula pada tahun 1800-an,Saat itu klub masih bernama St.Domingo FC,yang didirikan oleh para jemaat gereja St.Domingo distrik Evertondan pada waktu bermain di lapangan Stanley Park.Kemudian nama Domingo diganti menjadi Everton FC karena tidak hanya jemaat gereja saja,melainkan para penduduk distrik setempat juga ingin berpartisipasi.

Kemudian mereka berpindah markas dri Stanley Park ke Stadion Anfield milik John Houlding.Akan tetapi pemilik Stadion tersebut berseteru dengan para petinggi Everton terkait dengan harga sewa Stadion yang semakin mahal.Semenjak saat itu Everton memutuskan untuk pindan ke Stadion Goodison Park yang hanya berjarak sekitar satu kilometer,stadion yang pada akhirnya dipakai Everton sampai sekarang.

Karena kepindahan tersebut ,Houlding pun marah dan membuat klub sepak bola baruyang bernama Everton FC and Athletic Grounds Ltd yang bermain di Anfield.Akan tetapi nama tersebut tidak diperbolehkan oleh Federasi Sepakbola Inggris,FA,karena menggunakan dua nama kesebelasan yang berbeda.

Pada akhirnya klub tersebut berganti nama menjadi Liverpool FC hingga saat ini.Dari situlah terkadang para suporter Everton mengejek Liverpudlian sebagai penghuni liar.Walaupun terlihat akrab,namun tensi pertandingan kedua klub bisa dikatakan menjadi salah satu yang terpanas di Inggris,terbukti dengan jumlah kartu merah pada pertandingan derby tersebut mencapai 20 kartu yang menjadi rekor kartu merah terbanyak dalam Liga Inggris sampai saat ini.

Selain itu perpindahan pemain yang terjadi diantara kedua klub secara langsung juga selalu menjadi bahan pergunjingan.Salah satu yang paling mencolok pada masa lalu yaitu sang legenda Liverpool,Peter Beardsley yang pada tahun 1991 menjadi pahlawan pada partai ulangan babak kelima Piala FA.

Pertandingan yang banyak kalangan menyebutkan sebagai salah satu partai derby terpanas yang pernah terjadi.Liverpool unggul terlebih dahulu melalui gol Peter Beardsley,akan tetapi skor berakhir 4-4.Lalu pada akhir musim justru Beardsley pindah ke Everton,sehingga ejekan dari para suporter Liverpool selalu terdengar ketika kedua klub saling berhadapan.

Sejarah Derby of Merseyside

Baca juga ; Sejarah Derby Manchester

Sebetulnya para pemain kedua klub tersebut saling mengagumi dan pernah menjadi suporter klub yang berbeda.Contohnya Leighton Baines dan Leon Osman dari Everton yang menjadi fans Liverpool dari kecil.Dan sebaliknya juga dirasakan oleh Ian Rush,Steve Mc Manaman,Robbie Fowler,Michael Owen,dan Jamie Carragher yang menjadi fans Everton.

Walaupun tensi pertandingan yang selalu panas,dan tak sedikit yang bertindak kasar yang menghadirkan kartu merah diantara kedua klub tersebut,namun tak membuat perselisihan diantara suporter kedua klub.Malah sebaliknya para suporter selalu menjunjung tinggi persaudaraan dan kekeluargaan diantara mereka.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Sportronz — Monday 12 December 2016 — 1 Comment — Liga Inggris