Sejarah Derby D'Italia (Inter Milan vs Juventus)

Derby D'Italia merupakan duel antara Juventus melawan Inter Milan.Pada hakekatnya duel ini sebenarnya bukanlah pertandingan derby atau pertandingan dua klub sekota,namun duel ini tetap mendapat julukan atau sebutan Derby karena persaingan panas antara kedua klub seperti layaknya klub sekota.

Inter Milan vs Juventus

Sebutan Derby D'Italia pertama kali diperkenalkan oleh seorang jurnalis terkenal di Italia yang bernama Gianni Brera pada tahun 1967.Hal tersebut didasarkan pada persaingan sengit antara kedua klub yang sangat kental dengan aroma permusuhan,dan bahkan atmorfirnya melebihi pertandingan-pertandingan derby yang ada di Italia.

Namun pada awalnya sempat muncul kontroversi dengan sebutan derby ini.Sebelumnya kedua klub ini adalah pengoleksi gelar terbanyak Serie A Liga Italia.Namun pada rentang 1994 sampai 2009 raihan gelar Scudetto AC Milan mampu menyalip Inter Milan.

Kontroversi lainnya adalah terkait tentang duel antara kedua klub yang belum pernah terdegradasi ke Serie B Liga Italia.Tapi hal ini hanya berlaku sampai tahun 2005,sebab saat ini Inter Milan adalah satu-satunya klub di Italia yang belum pernah terdegradasi sejak Juventus turun kasta ke Serie B setelah kasus Calciopoli yang mereka derita pada tahun 2006.

Akan tetapi pada nyatanya duel antara kedua klub yang belum pernah terdegradasi bukanlah yang menjadi penyebab sebutan Derby D'Italia.Saat pertama kali istilah ini diperkenalkan pada tahun 1967,pada saat itu ada 4 klub yang belum pernah degradasi yaitu Bologna,Inter Milan,AC Milan,dan Juventus.AC Milan akhirnya terdegradasi pada tahun 1980,Bologna pada tahun 1982,dan Juventus pada tahun 2006.

Jadi istilah Derby di antara kedua klub tersebut bukanlah mengenai tentang dua klub tersukses atau belum pernah degradasi,namun lebih pada persaingan dan juga atmosfir yang terjadi diantara kedua klub mirip dengan atmosfir derby klub sekota.

Sehingga banyak sejarah tercipta dari pertandingan kedua klub,salah satunya yaitu ketika kedua klub saling bersaing untuk memperebutkan Scudetto pada musim 1997-1998.Saat itu kedua klub hanya terpisah satu poin saja hingga pekan ke 31 Serie A,Juventus sebagai pemimpin klasemen dan Inter sebagai runner up.

Sejarah Derby D'Italia

Baca juga ; Sejarah Derby Della Sole

Saat itu Inter bertandang ke markas Juventus,sebuah kemenangan akan membuat Inter merebut posisi puncak klasemen dari tangan Juventus dan mendekatkan mereka pada Scudetto yang telah mereka nanti selama 9 tahun lamanya.Namun pada pertandingan tersebut tercipta sebuah momen kontroversial,momen yang sering disebut dengan pencurian Scudetto dari tangan Inter.

Pada babak pertama Juventus berhasil unggul terlebih dahulu melalui aksi individual legenda mereka yaitu Alessandro Del Piero.Namun setelah kebobolan,Inter yang di asuh Gigi Simoni tampil sangat trengginas.Mereka menggempur pertahanan Juventus terus-menerus tanpa memberikan jeda waktu sedikitpun kepada Juventus untuk menyerang.

Di tengah gempuran tersebut terjadilah kontroversi,Ivan Zamorano berhasil menerobos pertahanan Juventus,lalu memberikan bola pada Ronaldo,kemudian bola di kontrolnya dan meliuk-liuk,namun Mark Iuliano mengganjal Ronaldo dengan keras,sehingga Ronaldo terjatuh.Tetapi wasit Piere Ceccarini tidak memberikan penalti kepada Inter dan pertandingan tetap berjalan walaupun banyak pemain Inter Milan yang melakukan protes pada saat itu.

Namun selang beberapa detik Ceccarini justru memberikan penalti kepada Juventus atas pelanggaran kepada Del Piero.Sontak semua pemain dan official Inter emosinya meledak dan tak terbendung lagi.Para pemain dan pelatih Inter melakukan protes keras pada wasit sehingga Gigi Simoni diusir oleh wasit,hal itu semakin memperkeruh keadaan.Untung saja penalti tersebut dapat digagalkan oleh Pagliuca.Namun tetap saja Juventus yang memenangkan pertandingan,dan pada akhirnya Juventus yang meraih Scudetto pada musim tersebut.Seandainya momen tersebut tak terjadi mungkin hasilnya akan berbeda,dan mungkin Scudetto akan beralih tangan.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Sportronz — Saturday 3 December 2016 — 3 Comments — Liga Italia