Sejarah Derby Della Mole (Juventus vs Torino)

Derby Della Mole merupakan Derby tertua di Italia yang di lakoni oleh kedua klub dari kota Turin yaitu Juventus FC dan Torino FC.Derby tersebut memang kalah pamor dari Derby Della Madonnina,Derby Della Capitale,bahkan Derby D'Italia,hal itu dikarenakan perbedaan kasta antara kedua klub,namun rivalitas diantara keduanya tetap terasa karena sejarah panjang kedua klub.

Juventus vs Torino

Sebelum Juventus dan Torino berdiri,ada beberapa klub di kota Turin yang mengawali partai derby dalam kompetisi sepakbola di Italia.Diantaranya adalah Torinese,Ginnastica Torino,serta Internazionale Torino.Ketika Juventus lahir pada tahun 1897,Si Nyonya tua memulai partai derby ddengan klub-klub perserikatan sebelum Torino,yakni Football Club Torinese Ginnastica,Audace Torino dan Pastore Torino.

Semuanya berlangsung hingga tahun 1906,dimana pada saat itu terjadi perpecahan dalam manajemen Juventus.Presiden Juventus kala itu,Alfredo Dick,yang juga merupakan penyandang dana terbesar tidak sejalan dengan mayoritas pengurus tim pimpinannya.Oleh sebab itu Dick merasa kecewa dan memilih untuk menyingkir dari Juventus.

Kemudian Dick berencana untuk membentuk tim baru untuk menyaingi Juventus sekaligus membalas sakit hatinya tersebut.Akhirnya bersama beberapa pengikutnya yang loyal,ia mempersatukan segala perserikatan klub di kota Turin,yang kemudian lahirlah Football Club Torinese,atau yang lebih di kenal dengan nama Torino di akhir 1906.

Sejak saat itu pula pertarungan derby yang sesungguhnya di mulai,dan sejak saat itu pula Juventus hanya hanya memiliki satu lawan saja di Turin,yaitu Torino.Langsung mentas di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Italia,derby perdana tersaji pada tanggal 13 Januari 1907.Hasilnya mengejutkan,dengan permainan yang penuh kengototan Torino berhasil unggul dengan skor 2-1.

Berita menggemparkan tersebut langsung tersebar ke seantero Turin,hingga media menyebut Torino adalah wujud balas dendam Dick.Dan beberapa waktu kemudian,persaingan ketat yang tersaji di dalam maupun luar lapangan mengilhami publik Turin untuk menjuluki duel tersebut sebagai Derby Della Mole.Nama itu lahir dari sebuah museum klasik yang jadi simbol arsitektur kota Turin,Mole Antonelliana.

Berkiprah di kompetisi yang lebih kompetitif pada periode 1940 hingga 1950,revolusi industrial Eropa mulai membedakan kelompok suporter Juventus dan Torino.Jika La Vecchia Signora di dukung oleh para kaum borjuis di Turin mengingat sang pemilik,keluarga Agnelli adalah pendiri FIAT,maka kaum proletar selalu identik dengan II Granata.

Sejarah Derby Della Mole

Baca juga ; Sejarah Derby Della Madonnina

Dimasa itu Torino jauh lebih superior ketimbang Juventuis.Bagaimana tidak,era II Grande Torino kala itu sukses melahirkan lima gelar scudetto,di mulai sejak musim 1942-1943 hingga 1948-1949.Dimasa itu Juventus hanya di beri tiga kemenangan dari enam belas pertemuan,hingga tragedi superga menerpa Torino pada 1949.

Kejadian tersebut menjadi titik balik kemerosotan prestasi Torino.Dari detik itu juga Torino seakan tak bisa bangkit dari keterpurukan dan sampai sekarang selalu dibayang-bayang Juventus.Dalam hal prestasi Torino kalah jauh dibandingkan saudara tuanya tersebut.Juvenrus selalu unggul dalam beberapa edisi derby terbaru.