Sejarah Piala FA

Piala FA atau The Football Association Challenge Cup adalah kompetisi sepak bola tertua didunia.Kompetisi tersebut memakai format sistem gugur turnamen,dan berlangsung setiap tahun di Inggris.FA Cup dinamakan dan dijalankan langsung oleh Assosiasi Sepak Bola Inggris (FA) yang mengacu pada seluruh klub-klub yang ada di Inggris.

Sejarah Piala FA

Kompetisi ini dapat diikuti oleh semua klub yang berlaga di Liga Premiere,Football League,Football Conference,dan klub-klub step 3-5 serta beberapa klub dari step 6 terpilih dari Sistem Liga Nasional.Piala FA pertama kali diselenggarakan pada musim 1871-1872.Ketika itu kompetisi hanya diikuti oleh sebanyak 17 klub.

Pada musim pertama digelarnya FA Cup,klub Wanderers berhasil menjadi juara untuk pertama kalinya,dengan mengalahkan Kennington Oval di final dengan skor 1-0.Gol kemenangan Wanderers dicetak oleh Morton Betts.Klub ini didirikan oleh orang-orang sekolah negeri dan diperkuat oleh pemain-pemain dari Universitas.

Piala yang diraih Betts dan kawan-kawan bentuknya jauh lebih kecil dibandingkan dengan sekarang.Piala itu dirancang dan dibuat oleh Messrs,Martin and Hall Co,dan hanya berharga 20 poundsterling.Pada tahun 1895,ketika Aston Villa menjuarai FA Cup,piala ini hilang saat dipajang disebuah tempat di Birmingham.Hingga sekarang piala asli tersebut tak pernah ditemukan kembali.

Menurut gagasan Duke of York,yang kelak menjadi Raja George VI.Stadion Wembley digunakan sebagai arena final FA Cup sejak tahun 1923.Stadion tersebut dibangun dengan total biaya mencapai 750.000 poundsterling,dan kemudian menjadi simbol sepak bola Inggris sampai saat ini.

Bolton Wanderers dan West Ham United berhasil melaju ke babak final pada tahun 1923,yang untuk pertama kalinya di gelar di Stadion Wembley.Final tersebut kemudian tercatat dalam sejarah karena disaksikan oleh sekitar 200.000 penonton yang memenuhi seluruh sisi stadion dan membludag hingga ke pinggir lapangan.

Baca juga : 5 Daftar Top Skor sepanjang masa Liga Premiere Inggris

Pada tahun 2001-2006,Stadion Wembley direnovasi sehingga partai final FA Cup digelar untuk sementara di Stadion Millennium kota Cardiff.Sejak tahun 2007 atau setelah selesai direnovasinya Stadion Wembley,final FA Cup kembali di gelar di stadion tersebut.Tepatnya pada partai final yang mempertemukan antara Chelsea dan Manchester United.

Sampai saat ini Arsenal dan Manchester United tercatat sebagai pemegang gelar terbanyak dengan 12 trofi,sementara itu Arsenal tercatat sebagai klub yang paling sering tampil di partai final,yaitu sebanyak 19 kali.Rekor gol terbanyak dalam satu pertandingan masih dipegang oleh Nottingham Forest dengan mengalahkan Clapton dengan skor 14-0 pada musim 1890-1891.

Sejak tahun 1872,ada sebanyak 12 klub yang sukses tampil di partai puncak namun gagal memboyong Piala FA ke markasnya.Mereka adalah Bristol City,Birmingham City,Leicester City,Luton Town,Fulham,Queen Park Rangers,Brighton & Hove Albion,Watford,Crystal Palace,Middlesbrough,dan Millwall.Bahkan Leicester City tercatat empat kali tampil di final.

Ashley Cole tercatat sebagai pemain yang paling banyak meraih gelar juara FA Cup,yaitu sebanyak tujuh kali.Dia meraihnya bersama Arsenal pada tahun 2002,2003,2005,dan bersama Chelsea pada tahun 2007,2009,2010,dan 2012.Dan Didier Drogba sendiri tercatat sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol di final,yaitu pada tahun 2007,2009,2010,dan 2012.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Sportronz — Friday 10 March 2017 — 2 Comments — Liga Inggris