Brighton & Hove Albion promosi ke Premiere League

Brighton & Hove Albion akhirnya bisa kembali merasakan kerasnya persingan di Divisi teratas Liga Inggris yaitu Premiere League.Setelah penantian yang cukup lama akhirnya tercapai juga pada musim ini setelah perolehan poin mereka tak bisa lagi dikejar oleh klub peringkat tiga di Divisi Championship yang mana dua peringkat teratas berhak meraih tiket promosi langsung.

Brighton & Hove Albion

Klub yang pernah di singgahi oleh sang legenda sepak bola Inggris,Brian Clough tersebut memang masih asing di mata pecinta sepak bola di seluruh dunia.Karena di kota tersebut lebih terkenal sebagai destinasi liburan bagi warga Inggris sendiri yang letaknya berada di sisi selatan.

Hal tersebut diutarakan langsung oleh mendiang Brian Clough yang pernah menangani klub tersebut.Dia mengatakan pada saat itu dirinya mengaku terpaksa untuk menerima tawaran melatih klub lokal setempat,Brighton & Hove Albion,setelah benar-benar di pecat oleh klub sebelumnya yaitu Derby County.

Dalam buku otobiografinya yang berjudul Clough The Autobiografi,dia menyatakan bahwa orang-orang pergi kesana hanya bertujuan untuk berlibur.Clough yang pernah membawa Nottingham Forest meraih kejayaan di Eropa ini pun hanya bertahan satu musim di klub tersebut setelah dirinya menndapatkan tawaran untuk menukangi klub papan atas pada saat itu,Leeds United.

Setelah lebih dari 40 tahun sepeninggal Clough,akhirnya Brighton & Hove Albion benar-benar mulai mendapatkan perhatian bagi seluruh pecinta sepak bola,khususnya di Inggris.Impian tersebut berhasil diraih dibawah arahan pelatih Chris Hughton.Si Camar mulai mendominasi Divisi Championship di paruh kedua musim dan bahkan sanggup melangkahi Newcastle yang sedari awal kompetisi tampil konsisten sebagai pemuncak klasemen.

Laga melawan Wigan Athletic di The Amex Stadium menjadi penentu bagi James Wilson dkk untuk mentas di Premiere League.Dalam pertandingan tersebut mereka berhasil meraih kemenangan 2-1,sementara ditempat lain,yaitu Newcastle dan Huddersfield Town yang menjadi pesaing terdekat mereka hanya meraih hasil imbang.Hal tersebut memastikan Brighton & Hove Albion meraih tiket Promosi langsung.

Brighton & Hove Albion sendiri belum pernah mencicipi kasta tertinggi Liga Inggris semenjak kompetisi berubah nama menjadi Premiere League.Sebelumnya mereka lebih sering berkutat di Divisi dua maupun tiga.Klub ini sebenarnya sudah mulai sering berada di papan atas Divisi Championship dan berhasil meraih tiket Play Off pada rentang musim 2012-2013,2013-2014,dan terakhir 2015-2016,namun semuanya gagal dilalui.

Baca juga : 5 Transfer terbaik Liga Inggris 2016-2017

Perjalanan panjang yang dilalui oleh Brighton & Hove Albion hingga meraih kesuksesan menembus kasta teratas pada musim ini tidak lepas dari campur tangan sang pemilik klub Tony Bloom.Bloom sendiri merupakan seorang penjudi kelas kakap yang merangkap sebagai pengusaha properti.Dia merupakan fans berat Brighton & Hove Albion,karena seluruh hidupnya dihabiskan di kota tersebut.

Tepatnya pada medio 2009 Bloom membeli saham klub tersebut dari Dick Knight.Dua tahun pasca kehadiran Bloom,klub ini berhasil naik ke Divisi Championship setelah mengabiskan empat musim di League One.Sejak saat itu Brighton & Hove Albion mulai konsisten bertahan di kasta kedua Liga Inggris tersebut.

Bahkan ditahun tersebut pula Bloom menghadiahkan Stadion baru bagi klub,Stadion yang cukup besar dengan kapasitas 30.000 tempat duduk resmi menjadi kandang baru bagi Brighton & Hove Albion.Kemudian Stadion diberi nama Falmer,akan tetapi dengan adanya kesepakatan dengan pihak sponsor,nama stadion berubah menjadi The Amex Stadium.Amex sendiri berasal dari nama American Express.

Enam tahun setelahnya Bloom berhasil meraih impiannya,yaitu meraih tiket promosi ke Premiere League pada musim ini.Hal tersebut tarasa amat membahagiakan,bukan hanya Bloom dan klub saja yang merasakan,tapi juga seluruh masyarakat Brighton keseluruhan.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Sportronz — Thursday 27 April 2017 — 1 Comment — Liga Inggris