Sejarah Inter Milan

Internazionale Milan atau lebih akrab di sebut dengan nama Inter Milan didirikan pada 9 maret 1908 dengan nama Internazionale MilanoFootball Club.Sejarah berdirinya Inter tak lepas dari terpecahnya anggota Milan Cricket and Football Club yang kini dikenal sebagai AC Milan.Beberapa dari pendiri Milan yang terdiri dari orang-orang Italia dan Swiss tidak setuju dengan kebijakan klub yang tidak mengizinkan pemain asing untuk bermain di Milan.Pada akhirnya mereka memilih keluar dan mendirikan klub baru.Nama Internazionale di ambil dari keinginan pendiri-pendirinya untuk membuat satu klub yang terdiri dari banyak pemain dari berbagai negara.

Internazionale Milan sukses memperoleh scudetto pertamanya pada musim 1909-1910.Klub yang berjuluk La Beneamata ini kembali menjuarai Liga Italia pada musim 1919-1920.Kapten dan pelatih yang membawa Internazionale Milan meraih scudetto pertama adalah Virgilio Fossati,yang tewas dalam Perang Dunia I.

Pada tahun 1921,Inter adalah salah satu klub yang keluar dari FIGC atau assosiasi sepak bola Italia dan memilih untuk mengikuti kompetisi dibawah naungan CCI atau Confederazione Calcistica Italiana.CCI merupakan sebuah gabungan dari klub-klub yang menentang untuk mengurangi anggota Serie a dan perbedaan pendapat antara klub besar dan klub kecil agar terjadi kesetaraan.

Dalam Liga CCI tersebut,Inter Milan hanya mampu memperoleh 11 poin saja dan menjadi klub yang berada di posisi terbawah klasemen.Akhirnya setelah memenangkan dua kali pertandingan play off,akhirnya Inter Milan selamat dari jurang degradasi.Kompetisi CCI ini hanya bertahan satu musim saja karena FIGC sudah menyetujui kemauan dari klub yang menginginkan kesetaraan tadi.Klub-klub yang tidak degradasi akhirnya kembali ke FIGC  Serie a.

Pada tahun 1928,Internazionale Milan melebur dengan klub lokal yakni Unione Sportivo Milanese sehingga nama klub berubah menjadi Societa Sportiva Ambrosiana Inter.Presiden Inter kala itu Oreste Simonotti bahkan mempatenkan nama Inter menjadi AS Ambrosiana untuk menyesuaikan dengan kepemimpinan Italia saat itu,Benito Mussolini.

Pada tahun 1931,melalui kepemimpinan barunya yaitu Ferninando Pozzani merubahnya kembali menjadi AS Ambrosiana Inter.Meskipun berganti nama,Inter tetap sukses merebut gelar ketiga pada musim 1929-1930.Selanjutnya pada musim 1938-1939,Inter sukses merebut Coppa Italia untuk pertama kalinya.Saat itu,Inter diperkuat oleh striker legendaris,Giuseppe Meazza.

Era keemasan Inter Milan

Baca juga; Sejarah AC Milan

Sejarah kejayaan Inter Milan dimulai sejak Giuseppe Meazza yang menjadi kapten kesebelasan saat itu meraih trofi Coppa Italia pertama.Rentan waktu satu tahun,Inter kembali memenangkan Serie a Italia yang juga berkat permainan bagus dari sang kapten,meskipun Meazza mengalami cedera.Sejak tahun 1942,sampai sekarang,nama Ambrosiana Inter sudah tidak pernah lagi digunakan dan mereka kembali memakai nama asli yaitu Internazionale Milan.

Setelah tahun 1942 sejak berganti nama,Inter Milan seolah mengalami masa keemasannya dengan menorehkan berbagai macam trofinya,sehingga masa kejayaan Inter Milan saat itu disebut dengan julukan La Grande Inter.Orang yang berperan besar dalam hal ini adalah Carlo Masseroni,presiden klub Inter yang telah menjabat sejak tahun 1942.Pada era ini,Inter juga sukses merajai Eropa.Inter yang di arsiteki Helenio Herrera terkenal dengan taktik pertahanan grendel yang disebut Catenaccio.

Inter Milan mendapatkan gelar Scudetto ketujuhnya pada tahun 1953,dan sukses merebut juara Liga Champions dua kali berturut-turut pada 1963-1964 (mengalahkan Real Madrid) dan 1964-1965 (mengalahkan Benfica).Keperkasaan Inter semakin menjadi-jadi di musim 1964-1965 dengan meraih tiga gelar sekaligus,yakni Scudetto,Liga Champions,dan Piala Intercontinental.

Kemudian pada tahun 1971,Inter kembali meraih gelar Scudetto kesebelasnya,dan meraih gelar keduab belasnya pada tahun 1980.Selain itu,Inter juga kembali memenangkan Coppa Italia pada tahun 1978 dan 1982.Prestasi Inter kembali diraih pada tahun 1989 dan membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk meraih Scudetto sejak juara pada tahun itu,Tepatnya pada tahun 2006 atau setelah tujuh belas tahun lamanya,Inter baru bisa mempersembahkan gelar lagi,yaitu gelar ke empat belas kalinya.

Saat itu Inter tidak terbukti melakukan skandal Calciopoli,atau skandal pengaturan skor yang ikut melibatkan beberapa klub besar di Italia seperti Juventus yang harus rela gelar juaranya dicabut sekaligus harus turun kasta ke Serie b dan AC Milan yang harus menerima hukuman berupa pengurangan poin.

Kala 2006 Inter menyabet gelar juaranya dengan sebutan Scudetto of Honesty atau juara dari kejujuran.Hal tersebut juga menjadikan Inter sebagai satu-satunya klub yang tak pernah terdegradasi ke Serie b.Oleh karena itu didalam lagu kebangsaanya yang berjudul C'e solo l'Inter(hanya ada Inter satu-satunya) disebutkan bahwa Inter mempunyai gen Serie a dan tidak mengenal Serie lainnya.

Musim selanjutnya Inter dengan mudah memperoleh Scudettonya dengan mencatatkan rekor 17 kemenangan beruntun di kancah domestik,mematahkan rekor milik Real Madrid dan Bayern Munich dengan 15 kemenangan beruntunnya,namun pada saat itu Inter mendapatkan berita duka karena sang presiden,Giacinto Facchetti meninggal dunia.

Treble Winners

Baca juga; Sejarah Juventus

Moratti pun akhirnya kembali menjabat sebagai presiden Inter.Musim 2007-2008 terjadi konflik internal di Inter karena ketidaksepahaman Moratti dengan Roberto Mancini dan di akhir musim Mancini pun mundur dari jabatannya.Moratti lalu menunjuk Jose Mourinho sebagai Allenatore baru Inter.Kedatangannya benar-benar menjadi berkah bagi La Beneamata.Pelatih berjuluk The Special One itu sukses meraih Treble Winners yakni Scudetto,Coppa Italia,dan Liga Champions.Gelar Liga Champions terasa sangat spesial karena terakhir kali direbut Inter pada 1964-1965.Inter juga tercatat sebagai satu-satunya klub Italia yang merebut Treble Winners.

Sayangnya romantisme Inter Milan dan Jose Mourinho harus berakhir.Mourinho memutuskan untuk menukangi Real Madrid.Inter lalu menunjuk Rafael Benitez untuk mrnggantikan Mourinho.Benitez menyempurnakan prestasi Inter pada 2010 dengan merebut Piala Super Italia dan Piala Dunia Antarklub.Dengan demikian pada 2010,Inter sukses merebut lima gelar sekaligus.Namun di Serie a dia gagal total,sehingga posisinya digantikan oleh Leonardo.Sejak saat itu prestasi Inter terus menurun,dengan seringkali terjadi pergantian pelatih.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Sportronz — Thursday 29 September 2016 — 2 Comments — Liga Italia